Kamis, 05 November 2015

Sakit karena Kebodohan

Akhirnya aku tau dari mulutmu sendiri bahwa ketika kamu membalas chatku itu semata-mata hanya karena kamu bosan, bukan karena kamu memang menginginkannya. Seketika hatiku yang awalnya di penuhi dengan bunga, duri dari bunga tersebut menusuk semua bagian hatiku dan itu rasanya sangat sakit.
Seharusnya setelah mendengar itu semua aku harus pergi dan tidak pernah mengharapkanmu, tapi dengan bodohnya aku selalu menantimu atau aku berusaha mencari alasan untuk bisa mengobrol denganmu.
Kamu sedang menunggu cinta darinya, kamu sedang jatuh cinta dengan orang lain. Ya aku tau itu semua. Tapi sekali lagi dengan bodohnya rasa yang aku miliki ini bukannya menghilang, malah semakin berkembang. Aku bisa apa? Perasaan itu datang begitu saja tanpa bisa aku cegah. Mungkin bisa kalau kamu tidak memberikan harapan sedikit pun. Oh mungkin kamu tidak, tapi hanya aku yang terlalu berharap.
Perasaan ini semakin hari semakin membuatku sakit. Salahkah aku memiliki perasaan ini? Salahkah aku membiarkan perasaan ini terus berkembang? Salahkah aku masih saja mengharapkanmu?
Tolong ajari aku, ajari aku untuk menghapuskan rasa ini karena ini terlalu sakit untuk aku bawa kemanapun aku pergi.
Mengapa Tuhan memberikanku perasaan ini jika kamu tidak diberikan rasa yang sama?

Rabu, 07 Oktober 2015

Mimpi

Aku pernah memimpikan suatu hubungan yang misalkan aku ada masalah aku bisa cerita ke dia, dan dia juga ngerespon yang kayak bikin masalah rasanya lebih ringan.
Kalo misal ada yang mengganjal di hati entah itu karena cemburu, aku bisa bilang tanpa nahan perasaan dan saat dia ngasi penjelasan, aku bisa langsung percaya sama apa yang dia bilang.
Hubungan yang dimana pasangan kita bisa diajak gila-gilaan bareng.
Hubungan yang saling terbuka, saling percaya.
Yang kalo ada apaapa bilang bukannya di pendem sendiri.
Yang saat ada masalah sebesar apapun tapi tetap bertahan untuk gak putus.
Yang tau kapan harus dewasa di dalam menghadapi masalah.
Yang bisa ngertiin kalo di dalam dunianya dia bukan cuma ada kita dan sebaliknya, jadi gak maksa harus dia selalu ada kalo emang ada hal lain yg dia harus lakuin.
Intinya hubungan yang bahagia kayak yang ada di novel atau fairytale, tanpa melupakan pahitnya kehidupan nyata.

Jadi cewek tu serba salah

Jadi cewek tu serba salah
Sekarang klo terlalu posesif trus ngekang trus tibatiba yang cowok di pengaruhin sama temennya yang kayak kok mau sih sama cewek kayak gitu baru pacaran aja posesif gmna tar nikah trus yang cowok terpengaruh trus kita ditinggal:(
Tapi ntar giliran kitanya kayak ngasi kebebasan ntar yang cowok gak tau diri liriklirik yang lain:(
Atau misal kita nahan perasaan waktu mau marah biar yang cowok gak terlalu tertekan ntar ada cowok lain yang bisa ngertiin keposesifan kita trus kita nyaman sama cowok lain itu karena bisa ngerti maunya kita, kita juga di salahin:(
Padahal kan cewek pasti luluh lah sama cowok yang bisa ngerti sifatnya dia:(
Ya gak sih?
-----
P.S.: Jujur aku lupa klo aku punya blog:D Tulisan yang aku post barengan dengan posting-an ini adalah tulisan lama aku yang udah membusuk di note hpku. Enjoy it!!!

Inginku Memilikimu

Untuk kamu yang sibuk mengejar yang kamu inginkan tanpa pernah tau bahwa disini ada aku yang menginginkan kamu.
Jatuh cinta ternyata bisa sesakit ini.
Sakit ketika tau kamu ternyata sedang ditahap mengejar orang yang kamu suka, dan sayangnya orang itu bukan aku.
Sakit ketika tau kamu galau-in orang lain, dan disini aku cuma bisa nahan perih dihati liat semua tweet dan posting-an galau yang kamu share.
Sakit ketika tau kamu sama sekali gak pernah menganggap aku ada.
Sakit ketika tau gak ada harapan sedikitpun untuk menjadikanmu milikku.
Jujur aku kangen kamu, tapi gak bisa bilang langsung.
Jujur aku pingin chat duluan karena tau kamu gak akan pernah ada pikiran buat chat aku, tapi takut kamunya gak ngerespon.
Mungkin sebenarnya kita disini ada di posisi yang sama, mengejar sesuatu yang kita gak tau akan bisa kita gapai atau tidak, mungkin kita disini punya rasa sakit yang sama.
Tapi kamu lebih beruntung karena saat nanti kamu jatuh ada aku dibelakangmu yang siap membantumu untuk bangkit. Tapi aku? Saat nanti kamu berhasil menggapai apa yang kamu kejar, entah siapa yang akan membantuku untuk bangkit.
Aku harap Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita.
Jika nantinya Tuhan menyatukan kamu dengan dia, aku harap Tuhan mempersiapkan seseorang yang lebih baik yang bisa membantuku melewati rasa sakit ini.
Salam sayang,
Seseorang yang setia menunggu dibelakangmu.