Ketika hanya kesunyian yang setia
menemaniku. Hanya angin yang bersedia menjadi sahabat sejatiku. Maka hanya
kesedihanlah yang aku dapatkan.
Halo! Aku mahasiswa semester awal
yang hobi dan hatinya sangat bertolak belakang dengan fakultas yang dipilihnya.
Fakultas yang keras, sangat tidak serasi dengan hatiku yang mudah tersentuh dan
bahkan terlalu berlebihan dalam menanggapi sesuatu. Fakultas yang mendahulukan
logika dan sesuatu yang nyata, bertolak belakang dengan hobiku yaitu membaca
novel dan seluruh drama serta dunia fantasi yang ada dipikiranku.
Aku sering merasakan rasa sakit
yang entah karena apa alasannya aku sendiri juga tidak pernah memahaminya.
Setiap aku ingin menelaah rasa sakit apa yang sedang aku rasakan, semua itu
selalu kembali ke masalalu yang telah aku buang jauh-jauh dan telah aku yakini
masa lalu itu tidak akan pernah menggangguku lagi. Masa lalu tentang ayah yang
lari dari tanggung jawabnya, masa lalu tentang pacar yang pergi begitu saja,
masa lalu yang kurang memiliki teman, masa lalu yang kurang bahagia untuk anak
yang berusia semuda itu.
Tiba-tiba aku tersadar, rasa
sakit itu muncul karena semua novel yang aku baca. Novel-novel itu telah
membentuk pola pikirku untuk menjadikan hidupku sempurna sesuai dengan cerita
yang aku rangkai. Ketika cerita itu tidak dapat aku jadikan kenyataan maka rasa
sakit yang aku dapatkan. Rasa sakit yang berkepanjangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar